Dasar - dasar Kelistrikan

Peralatan listrik  telah digunakan pada beberapa bagian mobil, tentu dengan berbagai macam fungsi.
Sewaktu arus listrik mengalir melalui resistor, arus ini mempengaruhi resistor dan dapat menghasilkan beberapa fungsi.

Peralatan listrik memanfaatkan fungsi-fungsi ini sesuai dengan tujuannya dengan merubah listrik menjadi kerja.

Fungsi listrik
1.Fungsi pembangkit panas
   Panas dihasilkan dengan mengalirnya listrik melalui resistor, seperti pada pemantik api, fuse.
2. Fungsi penghasil cahaya
   Cahaya dihasilkan sewaktu listrik mengalir melalui resistor, seperti pada bola lampu.
3. Fungsi magnetis
   Gaya magnet dihasilkan sewaktu listrik mengalir melalui konduktor atau kumparan, seperti pada       ignition coil, alternator, injector.

Aliran Listrik Pada Penghantar
Semua bahan terbentuk dari atom-atom, yang dibangun dari inti atom (nucleus) dan elektron. Atom logam mengandung elektron-elektron bebas.
Elektron bebas adalah elektron yang dapat bergerak leluasa dari atom-atomnya.
Perpindahan elektron-elektron bebas ini pada atom logam menghasilkan listrik.
Ini artinya, listrik yang mengalir melalui rangkaian listrik adalah elektron yang bergerak dalam konduktor.

Sewaktu voltase dipasangkan pada kedua ujung logam (konduktor), elektron bergerak dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran ini berlawanan dengan aliran pada arus listrik.
Tiga elemen listrik

Listrik terdiri dari tiga elemen dasar:
1.Arus
Ini adalah aliran arus pada sirkuit listrik.
Satuan: A (amper)
2.Voltase
Ini adalah gaya listrik yang menggerakkan arus melalui sirkuit listrik. Semakin besar voltasenya, semakin besar arus yang mengalir melalui sirkuit itu.
Satuan: V (volt)
3.Resistansi
Ini adalah kebalikan dari aliran arus.
Satuan: Ω (ohm)


0 Response to "Dasar - dasar Kelistrikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel